Tuesday, June 5, 2012

Kosong Menghilang Dari Setlist

Hari itu sabtu, 2 juni 2012 bertepatan dengan jadwal saya berkunjung ke kota yang selalu saya rindukan, ya apalagi kalo bukan Bandung. Dan ternyata jadwal kunjungan saya tersebut bertepatan dengan jadwal Pure Saturday manggung di acara nya Moal Bebeja yang di adakan oleh MyOyeah. Acara ber tagline "Pesta Anak Muda Punya Oesaha" itu diadakan di halaman gedung sate.

Acara yang diselenggarakan guna mensupport para wiraswasta muda itu cukup ramai dikunjungi, weekend dan lokasi acara yang berada di pusat kota nampaknya menjadi faktor terbesar, ditambah lagi penampil yang akan memeriahkan acara tersebut. Saya tiba disana sekitar pukul 20.30 dan memang hanya bertujuan untuk menyaksikan band kesayangan saya Pure Saturday. Setelah sebelumnya berkeliling cari makan untuk sekedar ganjel perut tiba lah saat nya band yang baru saja mengeluarkan album ke empat nya "Grey" tampil sekitar pukul 21.15. Semua penonton langsung mendekati bibir panggung. Dan saya berhasil berada di shaf pertama.

Tanpa banyak basa-basi lagu Elora dijadikan lagu pembuka. Karaoke massal pun langsung terdengar diantara penonton. Selesai dengan Elora, Pure Saturday melanjutkan nya dengan Buka, Later the Saddest World Down, Spoken, Pagi dan Sajak Melawan Waktu. Di beberapa lagu tersebut suasana nampak hening. Entah penonton yang malu-malu untuk nyanyi bareng atau memang pada ga hapal lagunya saya juga ngga ngerti. Tapi memang sepanjang pengalaman saya menghadiri beberapa gig di Bandung dan Jakarta saya merasa Jakarta lebih aktif crowd nya.

Setelah membawakan koleksi lagu lama, selanjutnya band yang sedang disibukkan dengan persiapan Grey Tour ini memanjakan telinga penonton yang hadir dengan sejumlah nomor di album baru. Horsemen dibawakan dengan sangat memukau meski tak ada instrument syncth malam itu. Kemudian setelah lagu itu sang vokalis, Iyo sedikit mengajak penonton yang hadir untuk 'bermain' dan memberikan hadiah cd album terbaru. Setelah seru dengan games yang diberikan, lagu berikutnya pun dibawakan dengan tidak kalah memukau nya dengan lagu-lagu sebelumnya. Mereka adalah Starlight, Musim Berahir, Lighthouse, To the Edge. Dan ternyata To The Edge menjadi lagu penutup malam itu. 

Saat kelima personel undur diri tentu saja beberapa penonton berteriak meminta mereka tampil kembali, ya beberapa karena memang ngga banyak yang minta mereka tetap di atas panggung. Saya pun yakin mereka akan kembali ke atas panggung karena lagu pamungkas yang sering dijadikan lagu penutup yaitu Kosong belum dibawakan. Tapi ternyata keyakinan saya tersebut salah. Lagu hits tersebut ternyata tidak dibawakan dan saat itu penampilan mereka benar-benar selesai. Lumayan bikin kaget sih, baru kali ini saya menyaksikan penampilan mereka tanpa mendengarkan Kosong dan Desire. Mungkin mereka juga bosen kali yah bawain lagu itu terus. Tapi saya senang karena dengan begitu 'jatah' lagu baru semakin banyak untuk dibawakan dan penonton yang hadir pun akan semakin tau lagu-lagu terbaru Pure Saturday dan smoga jadi kepikiran untuk beli album nya. Well, surprise yang cukup mengagetkan.



Published with Blogger-droid v2.0.4