Berikut ini cerita pendek yang kedua. Monggo :)
Saya yakin kalau kamu menginginkan saya, jadi omongan miring soal kamu pasti cuma keisengan orang-orang yang iri dgn kemesraan kita :)
Buat saya kepercayaan itu pondasi dalam hubungan kita, jadi saya lebih percaya kamu lah di banding orang lain
Kalo ada perempuan lain yang mengaku dekat dengan mu, itu bukan salah kamu kok, mungkin aja kan perempuan itu emang naksir kamu
Toh buktinya cuma saya kan yang jadi pacar kamu
Memang sih ada yang bilang pernah liat kamu sama perempuan lain tapi mungkin aja kan dia sahabat kamu, toh kamu memang friendly :)
Saya juga pernah liat kamu bales2an wall sama perempuan lain, tapi kata orang2 dia mantan kamu. Berhubungan baik dengan mantan itu wajar ah
Sampai ahirnya saya liat kamu ngobrol mesra dengan perempuan lain yang saya ga kenal tapi saya yakin itu cuma pembawaan sikap ramah km aja
Tapi kok lama2 makin mesra ya? Dan perempuan itu tampak makin agresif sama kamu
Ahh biarin lah yang penting kan kamu tetap mesra sama saya, dengan begitu saya udah cukup senang kok. Entah kamu tulus atau pura2
Sampai satu hari saya tau kalau kamu benar-benar punya hubungan spesial dengan perempuan itu,saya sakit tp saya percaya bahwa diam itu emas
Namun lama-lama luka di hati saya semakin menganga dan kepercayaan itu tak mampu lagi mengobati rasa sakitnya
Akhirnya,saya memberanikan diri bertanya padamu mengenai perempuan itu.Dan kamu tidak membantah kalo km memang ada apa-apa dgn perempuan itu
Ya Tuhan, harapan saya saat itu hancur. Ini kah balasan atas semua kepercayaan dan rasa sayang yang saya berikan?
Tapi saya yakin kok kamu masih menyayangi saya, karena kamu memang bilang bgitu. Masih inget kan?
Meski berat saya berusaha kuat tetap mempertahankan kamu, persetan dengan hati mu yang kamu bagi-bagi
Saya masih punya segudang pikiran positif yang mengatakan bahwa kamu itu sayang nya cuma sama saya. Bener kan?
Ahirnya kita sepakat untuk tetap saling berhubungan, saya yakin kamu bisa adil membagi perhatian dan kasih sayang. Kamu itu laki-laki baik
Saya rasa kamu cuma tak tega membiarkan perempuan itu terus mengejar mu tanpa mendapatkan hasil apa-apa
Tapi ternyata saya semakin dalam terluka, tak sanggup lagi saya mendengar ketika kamu sedang bersama nya
Meskipun kamu selalu minta maaf ketika kamu memberitahu saya bahwa kamu sedang bersama nya, saya tetap terluka
Sepertinya saya memang harus membuat suatu keputusan tapi apa?
Hmm saya rasa saat itu saya harus mengikhlaskan kamu menjadi miliknya. Ya saya rasa itu yang terbaik. Saya tdk ingin membuatmu terjepit
Di pertemuan kita hari itu, saya rela jika itu yang terakhir.Tp kamu mempertahankan saya.Tuh apa saya bilang,km memang msh menginginkan saya
Ahirnya hari itu kita tidak jadi berpisah, kamu memandang saya mesra dan itu selalu berhasil meluluhkan saya
Kamu ingat, kamu pernah meninggalkan ku di sebuah mall karena harus menjemput perempuan itu? Saya rela karena itu membuat mu bahagia :)
Dan hari itu ternyata ada seorang teman kita yang memergoki mu dengan kekasih mu itu. Dia mengadukan pada saya tapi saya membela mu habis2an
Saya ingin kamu selalu terlihat baik di depan semua orang karena kamu memang baik. Kamu hanya sedang terperangkam dlm umpan perempuan itu
Sampai tiba lah hari terburuk dimana saya juga memergoki mu berjalan mesra dgn perempuan itu.Lalu kamu memperkenalkan saya sebagai sepupu mu
Hati sy hancur tp sy tak mampu berbuat apa pun selain tersenyum pada perempuan itu dan kamu tau itu tidak melunturkan rasa sayang sy utk mu
Malam hari nya kamu mendatangi saya dan meminta maaf atas kejadian itu, kamu nampak bersungguh2. Karena itulah saya memaafkan sepenuh hati
Kamu memang selalu berhasil membuat saya melupakan segala dosa mu dan hanya mengingat segala kebaikan mu. Kamu itu yang terbaik buat saya
Saya yakin kamu akan terus membahagiakan saya dan pada ahirnya nanti kamu hanya akan menjadi milik saya
Lalu tiba-tiba dengan wajah penuh kesedihan kamu bilang bahwa kamu tak ingin lagi menyakiti saya,kamu ketakutan tak mampu membahagiakan saya
Kamu menyarankan saya untuk menjauhi mu dan meninggalkan mu serta mencari laki-laki yang akan membahagiakan saya
Jelas saja saya marah. Bukan karena kamu ingin saya meninggalkan mu tp karena kamu tak kunjung sadar bhw cm kamu yang mampu membahagiakan saya
Lalu kamu terus merengek menyatakan segala rasa bersalah mu dan berpendapat bahwa saya terlalu baik untuk mu
Bahkan kamu ingin saya segera menikah dengan laki-laki pilihan orang tua saya.Mana mungkin saya bs begitu sementara hati ini telah kamu curi
Saya terus meyakinkan kamu bahwa kamu mampu membahagiakan saya, itu hanya ketakutan mu yang berlebihan saja
Tapi saat itu juga kamu juga meyakinkan saya bahwa saya akan lebih bahagia dengan laki-laki lain
Saya pun tak mampu berbuat banyak, kamu ahirnya pulang dan mendaratkan ciuman hangat di kening
Kamu tau itu semua lebih buruk daripada saat kamu memperkenalkan saya sebagai sepupu mu di depan perempuan itu
Saya akan kehilangan kamu. Satu-satunya lelaki yang bisa membahagiakan saya. Tapi kalo memang kamu bahagia seperti ini saya rela
Saya juga akan menikahi lelaki pilihan orang tua saya seperti saran mu. Ini semua hanya karena kamu
Saya sangat ingin kamu hadir di pernikahan saya. Saya ingin kamu melihat bahwa saya menuruti kata-kata mu
Sampai ketika kusampaikan keinginan ku itu. Kamu malah menangis dan mengatakan sudah berpisah dengan perempuan itu
Kamu tau itu hal yang paling membahagiakan. Tapi semua sudah terlanjur. Minggu depan hari pernikahan saya. Semua persiapan sudah rampung
Kamu terus merajuk dan merayu saya mengatakan bahwa kamu tak mampu melupakan saya. Kamu menyesal dengan segala perbuatan mu
Kamu sadar cuma saya yang mampu mengerti kamu tapi maaf sayang minggu depan hari pernikahan saya
Saya memang masih memendam sejuta rindu dan sayang pada mu tapi mana mgkn sy tega menyakiti hati calon suami saya seperti kamu menyakiti sy
Saat itu juga kita menangis bersama. Kamu masih ingat kan berkali-kali saya mengingatkan mu untuk tidak menangis
Tapi ya sudahlah semoga ini jadi pelajaran hidup mu. Jangan pernah kamu menyia-nyiakan sesuatu yang sudah ditakdirkan untukmu
Kamu sadar bahwa kamu lah yang sudah menghancurkan impian masa depan kita. Perempuan itu memang hebat berhasil merebut mu dari saya
Masih dengan air mata yang bercucuran, kamu menuruti permintaan saya untuk menyanyikan lagu kesukaan kita. Mungkin untuk yang terahir kali
How ever far away I will always love u, whatever word I say I will always love you. Ya begitulah nyanyian mu sambil menangis
Apa pun adanya kamu harus rela melepaskan saya seperti saya melepaskan mu dulu sesuai permintaan mu
Semoga kamu selalu berbahagia dengan pilihan mu yang tak lagi mendua